Jenis dan Teknik Pemasangan Label
Jenis Label
Label produk busana secara garis besar terdiri dari label
yang terpasang atau menempel secara permanen pada produk dan tidak dapat
dilepas (ditempel dan digunting).
Label yang menempel permanen pada
produk tidak dapat dipisahkan dari model yang diproduksi yang dapat berupa logo
yang ditempelkan dengan cara dijahit atau dengan dipasang seperti kancing
ataupun dibordir, atau disablon.
Contoh
label yang dipasang langsung pada saat proses produksi pada bagian tertentu
busana:
Gambar 1: Label Gantung Sumber foto: temamultiproduk.blogspot.co.id |
Gambar 2 : Label Sablon
Sumber foto: kaosmurahbandung.com |
Gambar 3: Label Pada Kancing
Sumber foto: cv-wirasandi.com
|
Label pada aksesoris atau pada pelengkap yang dipasang
pada busana seperti pada kancing. Bahkan yang terakhir seringkali ditujukan
produsen untuk menyatakan atau untuk dijadikan bukti bahwa produk memang asli (original).
Letak atau posisi label disesuaikan dengan sample product yang
dikehendaki pemesan.
Selain label yang menempel permanen pada busana ada pula label yang
dipasang setelah proses produksi dan proses pressing berakhir, yakni label yang
terbuat dari kertas, plastik, atau bahkan cetakan lainnya yang diletakkan
dengan cara digantung atau ditempel pada bagian tertentu yang lazim disebut
dengan hang tag atau paper tag.
Teknik memasang label dapat dilakukan
dengan dua cara;
Ø Yakni pada dan bersamaan dalam proses
produksi dan pemasangan label setelah selesai proses produksi pada saat
produksi siap dikemas.
Ø Pemasangan label yang dilakukan pada
proses produksi adalah pemasangan label pada bagian tertentu busana. Sedangkan
label yang dipasang setelah produk melewati proses pengemasan dan dilaksanakan
bersamaan atau sebelum proses pengemasan adalah label yang dipasang secara digantung
(hag tag) maupun label yang dipasang dengan cara ditempel (paper
tag).
Hang tag
adalah label busana yang pada umumnya terbuat dari label kertas atau cetakan
lainnya, dilubangi dengan aspitok kemudian dipasang tergantung pada
bagian lubang kancing. Kemudian dipasang tergantung pada bagian lubang kancing.
Menggantung label menggunakan tali, benang atau stringping.
Stringping dipasang dengan bantuan alat yang disebut Tag Attaching
gun, alat yang menyerupai pistol.
Gambar 5: Tag Attaching Gun Sumber gambar: aliexpress.com |
Langkah Kerja Pemasangan Label
a) Tehnik memasang hang tag
1)
Memasukkan stringping pada
alat pemasangan label (tag attaching gun)
2)
Masukkan label kertas yang telah
dilubangi pada bagian atasnya dengan aspitok,
3)
Tembakan pada tempat yang telah
ditentukan sebagai tempat digantungkannya label (kertas, saku, label yang
dipasang pada lubang kancing) maka stingping akan melingkar dan menutup
secara otomatis.
4)
Selain menggunakan tag attaching
gun, ada juga pemasangan label yang dilakukan dengan cara memasukkan benang
atau tali sebagai pengganti stringping
pada lubang label kertas, kemudian masukkan pada lubang kancing dan
ikat.
b. Teknik
memasang Paper tag
1)
Kertas label sudah dalam bentuk
striker yang menggulung seperti gulungan isolasi.
2)
Untuk label yang menunjukkan ukuran,
tempelkan pada bagian badan atau paha untuk celana.
3)
Pasang label atau keterangan lain
yang berfungsi untuk menunjukkan kode-kode tertentu (kode produksi, harga, dan
kode lainnya) pada label yang telah digantung
(Hang tag).
Referensi:
Modul Pelabelan
SMK Bidang Keahlian Tata Busana Direktorat pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
0 Response to "Jenis dan Teknik Pemasangan Label "
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya..