Wednesday, 23 November 2022

Teknik Promosi Usaha Pengolahan Makanan Internasional

Teknik Promosi Usaha Pengolahan Makanan Internasional

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran ini,peserta didik diharapkan dapat menjelaskan teknik promosi usaha pengolahan makanan Internasional dari bahan pangan nabati dan hewani.

B. Uraian Materi

Strategi promosi merupakan kegiatan yang direncanakan dengan menggunakan berbagai teknik promosi sebagai alat dengan maksud membujuk, merangsang konsumen agar mau membeli produk yang ditawarkan.

Strategi promosi menjadi bagian dari suatu teknik promosi yang tentunya sangat penting bagi kelangsungan suatu perusahaan. Umumnya promosi berkaitan dengan kegiatan penjualan. Promosi dilakukan dalam rangka meningkatkan jumlah permintaan dari para konsumen mengenai suatu produk baik barang maupun jasa.

Di masa produktif ini banyak bermunculan produk dengan tipe yang sejenis di lingkungan masyarakat. Betapa ketatnya usaha penjualan saat ini. Untuk terus mampu ikut berselancar dalam persaingan tersebut, kita harus mempunyai pengetahuan mengenai teknik-teknik yang dalam promosi pemasarannya berdampak baik dan bersifat efektif.

Berbagai cara dilakukan untuk mempromosikan produk yang dibuat. Lingkungan bisnis makanan internasional saat ini telah menjadi sangat kompetitif karena meningkatnya jumlah warung makan/restoran yang menawarkan produk makanan internasional.Seorang wirausahawan harus mengetahui beberapa strategi penjualan untuk meningkatkan popularitas produk yang dihasilkan.

Beberapa teknik promosi yang dapat dilakukan adalah :

1.   Memberikan kupon (Coupons)

Kupon dapat dikirim, disertakan atau dilampirkan pada produk, atau diselipkan dalam iklan di majalah dan koran. Kupon agar efektif sebaiknya memberikan potongan harga 15% sampai 20%.

2.   Price-off Deals/Discount (Potongan harga)

Teknik ini dilakukan dengan memberikan potongan harga langsung di tempat pembelian, biasanya potongan harga berkisar dari 10% -50%.

3.   Premium and advertising specialties (Promosi special)

Teknik ini dilakukan dengan memberikan barang dengan biaya yang relatif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu.

4.   Contest and sweepstakes (Kontes dan Undian)

Teknik promosi yang dilakukan dengan memberikan hadiah berupa tawaran kesempatan untuk memenangkan uang tunai, perjalanan atau barang-barang karena membeli sesuatu.

5.   Sampling and trial offers (pemberian contoh produk)

Merupakan teknik promosi dengan memberikan penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa. Sampel itu dapat dikirim dari rumah ke rumah, dikirim lewat pos, diambil di toko, disertakan pada produk lain atau dipajang dalam suatu penawaran iklan. Pemberian sampel adalah cara yang paling efektif dan paling mahal untuk memperkenalkan suatu produk baru.

Beberapa teknik yang dipergunakan pada sampling adalah :

a.   In-store sampling yaitu pemberian contoh produk di dalam toko.

b.   Door-to-door sampling yaitu pemberian contoh produk dengan mendatangi konsumen satu per satu.

Teknik ini lumayan mahal karena besarnya biaya tenaga kerja, tetapi dapat efektif jika pemasar mempunyai informasi lokasi yang sesuai dengan segmentasi dan target yang akan dicapai pada area geografi tertentu.

c.   Mail sampling yaitu mengirimkan contoh produk melalui jasa pos. Teknik ini merupakan alternatif dari distribusi door-to-door.

d.   Newspaper sampling yaitu pengiriman contoh produk melalui surat kabar.

e.   On-Package sampling yaitu teknik dimana contoh barang disisipkan pada kemasan produk lain, sangat berguna untuk brands targeted. Contohnya: pembelian makanan utama berhadiah ice cream f. Mobile sampling yaitu membawa keluar logo untuk menghiasi mall, area rekreasi, pekan raya dan pusat perbelanjaan.

f.    Brand (Product) placement adalah teknik promosi untuk mencapai pasar dengan memasukan produk pada sebuah acara televisi atau film. Contoh: artis melakukan adegan makan/minum dengan menggunakan produk makanan internasional atau di warung makan/restoran.

g.   Rebates (Rabat/ tawaran pengembalian tunai) yaitu memberikan pengurangan harga setelah pembelian terjadi. Konsumen mengirim bukti pembelian tertentu kepada produsen.Dikenal dalam tawaran barang konsumsi sebagai beli tiga, dapat satu gratis.

h.   Frequency (Continuity) programs yaitu teknik promosi yang mengarah kepada program-program yang berkelanjutan, seperti menawarkan konsumen discount atau hadiah produk gratis untuk mencapai terjadinya pengulangan dalam pembelian atau langganan dari merk atau perusahaan yang sama.

i.    Event Sponsorship yaitu menjadi spronsor pada suatu event besar yang banyak didatangi oleh konsumen. Seperti pertandingan balap mobil, konser music atau acara amal, itu membuat merk sangat ditonjolkan pada acara tersebut sehingga membuat kredibilitas merk meningkat bersamaan dengan para penonton di acara tersebut.

Anak- anak bangsa yang hebat, kalian juga dapat menggunakan strategi promosi yang mulai digunakan di era saat ini, selain karena memiliki dampak yang luas strategi ini juga minim buget. Ini akan sangat cocok untuk kalian yang baru memulai usaha di usia dini, strategi tersebut antara lain:

1. Membuat Website atau Toko Online

Memiliki website ibarat memiliki sebuah toko atau tempat bisnis tanpa harus mengeluarkan banyak biaya untuk menyewa dan memikirkan lokasi yang strategis.Kalian dapat memanfaatkan "Blog" gratis sebagai langkah alternatif yang sangat cocok dilakukan oleh bisnis yang memiliki budget ketat. Kalian bisa memanfaatkan blog gratis dan menggunakan fasilitas cuma-cuma yang disediakan pada situs Internet sebagai cara promosi produk.

2. Menggunakan Social Media

Dengan berkembangnya teknologi komunikasi secara global, sosial media merupakan salah satu alat komunikasi dan strategi promosi produk yang perlu dimiliki para pengusaha maupun calon pengusaha.Hal ini diperlukan untuk menjembatani antara pelaku bisnis dan pembeli atau calon pembeli agar terjalin komunikasi dengan mudah, cepat, dan efisien. Kalian dapat menggunakan media social seperti Instagram, twitter hingga facebook yang kini sudah menyediakan room untuk jual beli (market place).

3. Membuat Channel Youtube

Youtube menjadi media yang sangat mungkin untuk dijadikan bahan promosi, hal ini pula yang menginspirasi strategi promosi masa kini menggunakan gambar bergerak berupa animasi, motion graphic hingga vlog.Membuat tampilan promosi dengan menggunakan media video dirasa sangat efektif dan memiliki dampak yang signifikan dan tentunya dalam platform youtube ini kalian tidak memerlukan biaya dalam membuat akun. Melalui video usaha dapat lebih detail ditampilkan, mulai dari keterangan produk yang biasa disampaikan melalui brosur maupun bentuk dan review produk tersebut.

4. Menggunakan sarana iklan gratis

Media internet yang begitu luas dan tanpa batas menawarkan berbagai kemudahan bagi kalian dalam menemukan sarana beriklan gratis. Sudah banyak situs-situs yang menawarkan iklan gratis tentunya dengan timbal balik yang jelas dan pantas.Biasanya anggota situs tersebut diminta untuk mendaftarkan produknya dan menulis penawaran produk atau jasa tanpa harus mengeluarkan biaya sedikitpun.

5. Kerja sama dengan Ojek Online

Selain sebagai salah satu bisnis transportasi online atau ojek online (ojol), kehadiran ojek online sangat membantu para pebisnis kuliner untuk mempromosikan bisnisnya. Mendaftarkan bisnis kuliner kamu pada perusahaan ojek online akan memberikan dampak yang positif untuk bisnis kuliner. Kamu bisa mendapatkan lebih banyak calon klien, serta meningkatkan pendapatan bisnis. Untuk mendaftarkan bisnis pada ojek online, ada beberapa perusahaan ojek online terkenal yang bisa kamu gunakan, seperti gojek atau grab.

Sumber : Modul PKWU Pengolahan kelas XI 



Thursday, 17 November 2022

Mengidentifikasi Karakteristik Pelaku Konsinyasi


                                    Mengidentifikasi Karakteristik Pelaku Konsinyasi

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan dapat memahami dan mengidentifikasi karakteristik, kelebihan, kekurangan, dan kewajiban pelaku dalam konsinyasi.

B. Uraian Materi

Karakteristik Penjualan Konsinyasi

1. Peluang Sistem Konsinyasi:

a. Bagi produsen (consignor); memberikan kesempatan pada pemilik toko untuk memasarkan produknya ke pembeli.

b. Bagi pemilik toko (consignee); pemilik toko dapat mengembalikan produk yang tidak laku terjual dan menukarnya dengan produk lainnya.

2. Resiko Sistem Konsinyasi:

a. Bagi produsen (consignor); produsen perlu memberikan imbalan, hadiah, atau komisi yang menarik kepada pemilik toko yang telah menjualkan produknya.

b. Bagi pemilik toko (consignee); tidak mendapat keuntungan atau komisi hingga barang titipan tersebut laku terjual.

Sumber : https://www.slideshare.net/iqbalclever/perancangan-usaha

Kelebihan Sistem Konsinyasi

1. Keuntungan sistem konsinyasi bagi pihak pemilik barang (Consignor)

Menghemat biaya pelayanan dan penambahan tenaga kerja (SDM)

Sebagai pemilik barang, maka dapat menghemat biaya pelayanan dan biaya tenaga kerja, karena tidak perlu lagi merekrut pegawai baru untuk melayani konsumen dan menjualkan produk  secara langsun.

Lebih fokus pada penyediaan produk (proses produksi)

Melalui sistem konsinyasi, bisa lebih fokus pada penyediaan produk (proses produksi), karena sudah mempunyai bagian pemasaran dan penjualan sendiri (sudah di-handle oleh pihak pemilik toko)

Lebih leluasa untuk melakukan inovasi-inovasi terbaru agar produk  lebih unggul dari tampilan dan kualitasnya.

Memperluas pasar dan menghemat biaya promosi.

Dengan adanya sistem konsinyasi, pihak pemilik barang akan merasa diuntungkan.  Pasalnya, produk  dapat dipasarkan di toko yang sudah memiliki banyak pelanggan, sehingga pasaran yang dijangkau semakin luas, tergantung dari seberapa besar jaringan yang dimiliki pemilik toko tersebut. Pihak pemilik barang pun tidak perlu mengeluarkan biaya promosi, karena hal itu sudah menjadi tanggung jawab pihak pemilik toko.

2. Keuntungan Sistem Konsinyasi Bagi Pihak Pemilik Toko (Consignee)

 Resiko kerugian relatif kecil.

Kemungkinan terburuk bagi pemilik toko adalah tidak akan mendapatkan komisi jika barang rusak atau tidak laku terjual. Namun, pihak consignee tidak akan mengalami kerugian atas produk yang rusak tersebut.

 Stok produk bertambah.

Melalui sistem konsinyasi ini, penjual tidak akan kekurangan stok dagangan, karena produk akan terus dikirimkan oleh pihak consignor. Adanya penitipan-penitipan barang (produk) tersebut akan menambah jumlah barang yang dijual dalam etalase display tokonya.

Mendapat Keuntungan tanpa Mengeluarkan Modal.

Karena disini tugas consignee hanya menjual produk. Biaya produksi akan dikeluarkan oleh pihak consignor sebagai pihak yang memiliki barang.

Sekalipun tanpa mengeluarkan modal, pihak consignee tetap mendapatkan komisi dari pihak consignor, dengan catatan produk yang ditawarkan laku dibeli konsumen.

Biasanya pihak consignee akan menambahkan harga dari harga yang ditetapkan. Tambahan harga tersebut merupakan keuntungan yang akan diperoleh pihak consignee. Selain itu, pihak consignee juga akan mendapatkan fee dari pihak consignor.

Kekurangan Sistem Konsinyasi

1. Bagi Pemilik Produk atau Consignor

a. Risiko Kerugian

Adapun risiko kerugian yang dimaksud disebabkan jika salah dalam pemilihan tempat penitipan barang/penjual. Jika tempat penitipan barang/penjual yang Kalian pilih tidak menjual produk dengan baik atau produk yang ada lakunya sangat lama maka Kalian dapat mengalami kerugian. Oleh karena itu, Kalian juga harus memastikan penjual atau penyalur atau pihak consignee merupakan penjual yang baik dan dapat diandalkan

b. Promosi Tidak Sesuai

Karena pihak pemilik produk tidak melakukan penjualannya secara  langsung, maka ada kemungkinan jika promosi yang dilakukan oleh penjual  tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini wajar jika Kalian menitipkan  produk kepada toko-toko kelontong, biasanya mereka tidak akan  mempromosikan produk Kalian. Untuk mengatasi hal ini, Kalian dapat  menempatkan SPG di supermarket atau mall. Sementara untuk toko  kelontong, dapat Kalian berikan tawaran fee atau bonus yang menarik.

c. Uang Tidak Dapat Langsung Diterima

Kelemahan terakhir dari penjualan konsinyasi bagi pemilik produk adalah  pembayaran yang tidak langsung atau uang tidak dapat langsung diterima  setelah produk terjual. Hal ini karena sistem pembayaran yang ada  mengikuti sistem pembayaran dari penjual biasanya per minggu atau per   bulan

2. Bagi Penjual atau Consignee

Pihak Pemilik Toko (consignee) harus merawat dan menjaga barang yang  dititipkan dengan benar dan harus rajin melakukan pemantauan stok. Karena  biasanya dalam perjanjian kesepakatan, kehilangan barang merupakan tanggung  jawab pihak pemilik toko dan akan ditagihkan sebagai barang yang laku terjual  oleh pemilik barang (consignor).

Kewajiban Consignee Dalam Konsinyasi

  • Melindungi keamanan dan keselamatan barang-barang yang diterima dari  pihak pengamat.
  •  Mematuhi dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjual barang-barang  milik pengamat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam  perjanjian.
  •  Mengelola secara terpisah baik dari segi fisik maupun administratif  terhadap barang-barang milik pengamat, sehingga identitas barang-barang tersebut tetap dapat diketahui setiap saat.
  •  Membuat laporan secara periodik tentang barang yang diterima, barangbarang yang berhasil dijual dan barang-barang yang masih dalam  persediaan serta mengadakan penyelesaian keuangan seperti dinyatakan dalam perjanjian.

Hak Consignee Dalam Konsinyasi

  • Untuk mendapatkan komisi dan meminta penggantian atas beban-beban  yang telah dikeluarkannya sehubungan dengan penerimaan dan penjualan barang-barang konsinyasi.
  •  Untuk dapat memberikan jaminan kepada pelanggannya atas barang-barang  komisi yang terjual, dan pengamat wajib untuk menanggung beban jika ada  kerusakan atau mutu yang kurang baik dari barang-barang konsinyasi yang telah diberikan jaminan oleh komisioner kepada pelanggannya.
  • Untuk bisa menjamin pemasaran barang-barang konsinyasi, komisioner  berhak memberikan syarat-syarat pembayaran kepada pelanggan seperti yang berlaku pada umumnya untuk barang-barang yang sejenis, meskipun pengamat dapat mengadakan pembatasan-pembatasan yang harus dinyatakan dalam perjanjian.

(sumber : https://sarjanaekonomi.co.id/konsinyasi/)

Wednesday, 13 July 2022

Modul Prakarya dan Kewirausahaan Aspek Kerajinan Kelas XII SMA/MA

     Modul merupakan bahan ajar yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa, sesuai usia dan tingkat pengetahuan mereka agar mereka dapat belajar secara mandiri dengan bimbingan minimal dari pendidik (Andi Prastowo, 2012: 106).          Penggunaan modul dalam pembelajaran bertujuan agar siswa dapat belajar mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru.  Modul termasuk salah satu hal penting untuk  mencapai tujuan pembelajaran.

    Berikut ini modul yang bisa digunakan dalam kegiatan pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan aspek pengolahan kelas XII.




  1. KD 3.1: Perencanaan Usaha Kerajinan Berdasarkan Pada Kebutuhan dan Keinginan Lingkungan Sekitar/Pasar Lokal, download disini 
  2. KD 3.2: Sistem Produksi Kerajinan Pasar Lokal, download disini
  3. KD 3.3: Evaluasi Kegiatan Usaha Kerajinan Pasar Lokal,  download disini
  4. KD 3.4: Media Promosi Produk Kerajinan, download disini
  5. KD 3.5: Sistem Konsinyasi Kerajinan Berdasarkan Pada Kebutuhan dan Keinginan Lingkungan Pasar Lokal, download disini
  6. KD 3.6: Perencanaan Usaha Kerajinan Berdasarkan Pada Kebutuhan dan Keinginan Pasar Global,download disini
  7. KD 3.7: Sistem Produksi Kerajinan Pasar Global,download disini
  8. KD 3.8: Evaluasi Kegiatan Usaha kerajinan Pasar Global, download disini
  9. KD 3.9: Media Promosi Pasar Global, download disini
  10. KD 3.10: Sistem Konsinyasi Pasar Global,download disini


Terima kasih, semoga bermanfaat.

Tuesday, 12 July 2022

Modul Prakarya dan Kewirausahaan Aspek Pengolahan Kelas XII SMA/MA

      

        
        Modul merupakan bahan ajar yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa, sesuai usia dan tingkat pengetahuan mereka agar mereka dapat belajar secara mandiri dengan bimbingan minimal dari pendidik 
(Andi Prastowo, 2012: 106).

        Penggunaan modul dalam pembelajaran bertujuan agar siswa dapat belajar mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru.  Modul termasuk salah satu hal penting untuk  mencapai tujuan pembelajaran.

        Berikut ini modul yang bisa digunakan dalam kegiatan pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan aspek pengolahan kelas XII.

  1. KD 3.1: Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah Yang dimodifikasi Dari Bahan Pangan Nabati dan Hewani, download disini
  2. KD 3.2: Sistem Pengolahan Makanan Khas Daerah Yang dimodifikasi Dari Bahan Pangan Nabati dan Hewani, download disini
  3. KD 3.3: Evaluasi Kegiatan Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah Yang dimodifikasi Dari Bahan Pangan Nabati dan Hewani download disini
  4. KD 3.4: Media Promosi Produk Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah Yang dimodifikasi Dari Bahan Pangan Nabati dan Hewani,download disini
  5. KD 3.5: Sistem Konsinyasi Produk Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah Yang dimodifikasi Dari Bahan Pangan Nabati dan Hewani, download disini
  6. KD 3.6: Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Fungsional,download disini
  7. KD 3.7: Sistem Pengolahan Makanan Fungsional,download disini
  8. KD 3.8: Mengevaluasi Kegiatan Usaha Pengolahan Makanan Fungsional,download disini
  9. KD 3.9: Media Promosi Produk Usaha Pengolahan Makanan Fungsional,download disini
  10. KD 3.10: Sistem Konsinyasi Produk Usaha Pengolahan Makanan Fungsional, download disini

   Terima kasih, semoga bermanfaat...

Sunday, 10 July 2022

Carita Pondok : PAT Bahasa Arab

 


Sapeupeuting guligah rek nyanghareupan poe isukan. Poe kaopat Penilaian Akhir Tahun (PAT) isukan teh. Jam kahiji Biologi, rarasaan mah asa rek bisa ngajawab soal nu dibikeun ku guru. Da bubuhan  milih jurusan IPA kapanan,  tangtu mata pelajaran nu aya sangkut pautna jeung Ilmu Pengetahuan Alam nu diantarana Biologi kudu bener-bener paham.

Nu jadi lantaran guligah teh taya lian ti nyanghareupan jam kadua nyaeta Bahasa Arab. Duka kunaon sok asa matak jangar kana sirah teh. Ningali hurufna pangpangna mah sok komo bari teu aya harakatan mah.

Buku catetan jeung buku paket Bahasa Arab sagencelna dibulak-balik, dibaca, ditengetan eusina. Susuganan aya nu nerap.

Heg geus jangji ka guru Bahasa Arab rek ningkatkeun nilai nu bajred disemester ganjil.

Isukan bener we soal Biologi teh asa ku gampang ngajawabna. Malah mah tina waktu nu disadiakeun teh nyesa keneh kana 30 menitan deui.

Kaluar ti ruangan oge pangheulana. Ku pengawas oge di titah kaluar we da keseleun jigana nempo kuring teu daek cicing matak ngaganggu ka babaturan nu lian. Kaluar ti ruangan teh bet ngadadak mules, sagala karasa.

Duh, ieu mah gara-gara rek nyanghareupan Bahasa Arab tea jigana mah.  Hayang ka cai asa ku hoream, sieun ngantri. Ah... Meungpeung lila keneh rek ka Pom bensin we ka caina sakalian jajan, da karasa lapar.

Biur we kaluar sakola bari samemehna kudu nyanghareupan heula Satpam nu nya rek ulah kaluar. Tapi kuring mereka alesan nu asup akal nyaeta hayang kabeuratan tapi WCna ngantri.

Nepi ka POM teh langsung asup ka WC. Tapi da memang mulesna bakat ku geumpeur rek nyanghareupan soal Bahasa Arab jadi euweuh nu kaluar, ngan ukur ngusial wungkul.

Inget papatah guru SD baheula cenah lamun nyeri beuteung teg kudu nginum cipanas. Kabeneran digigireun POM bensin aya warung sangu. Kuring menta cai panas ka ibu warung. Alhamdulillah, digratiskeun. Lumayan rada teu mules teuing.

09.15, geus waktuna asup jam kadua.  Kumaha ieu teh? Kalah beuki teu puguh rasa. Dina pikiran teh langsung ngolebat rek ngeusian di warung we. Ngarah bisa bari muka catetan.

Astaghfirullah.... Untung kuring dibere sadar yen lampah kitu teh salah kacida.  Gilig rek disanghareupan we kumaha engke we nilaina mah, da diajar enggeus. Kapanan cenah proses mah moal hianat, hasil pasti nuturkeun.

Clak kana motor, telat geus pasti. Keun da bongan saha goreng gawe. Mudah-mudahan mah pengawasna bageur. Satengah perjalanan, ujug-ujug motor teh teu bisa maju. Di tingali teh bensinna kosong. Aya-aya wae. Geuning teu jaga-jaga teuing nya balesan jang niat goreng teh.

Hatur nuhun, Gusti. Abdi dipasihan emut. Moal rek sakali-kali deui goreng gawe.

Sok sanajan kudu ngadorong motor nu lumayan jauh. Ahirna mah manggih POM mini, menta dieusi dua liter.

Karasa dina saku calana HP ngageter. Di tingali teh singhoreng Cindi babaturan kuring nelepun ngabejaan yen pengawas nanyakeun kuring. Kuring menta tulung pangwartoskeun yen kuring seepeun bensin ayeuna bade ka sakola.

Barang nepi ka sakola, kuring langsung ka ruangan tempat kuring ujian. Bener we pengawas ngadagoan kuring. Kuring sasadu menta di hampura geus telat asup ruangan, terus menta ijin sangkan bisa milu ujian.

Pengawas mere  ijin pikeun kuring milu ujian tapi moal mereka tambahan waktu. Kuring nyanggupan da memang kasalahan kuring.

Bismillah... Kuring fokus ngajawab soal nu bikeun ku cara online. Alhamdulillah... Beres oge. Ari disanghareupan mah teu burung bisa geuning. Keun masalah hasil mah kumaha engke we. Lamun nilaina kurang rek menta remedial we.

Kahareupna kuring jangji rek bener-bener diajar, moal rek ngabeda-bedakeun mata pelajaran. Moal rek boga niat goreng oge, da geuning balesanana teh teu jaga-jaga teuing.

Cag.


Saturday, 9 July 2022

Modul Pengolahan Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMA/MA

 


Berikut ini adalah modul aspek pengolahan pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.

Bagi yang membutuhkan modul aspek pengolahan silakan download/unduh :

1. Modul PKWU Pengolahan 3.1  kelas X  unduh disini

2. Modul PKWU Pengolahan 3.2  kelas X unduh disini

3. Modul PKWU Pengolahan 3.3 kelas X  unduh disini

4. Modul PKWU Pengolahan 3.4 kelas X  unduh disini

5. Modul PKWU Pengolahan 3.5 kelas  X  unduh disini

6. Modul PKWU Pengolahan3.6 kelas X  unduh disini

7. Modul PKWU Pengolahan 3.7 kelas X  unduh disini

8. Modul PKWU Pengolahan 3.8 kelas X unduh disini

9. Modul PKWU Pengolahan 3.9 kelas X  unduh disini

10. Modul PKWU Pengolahan 3.10 kelas X unduh disini

11. Modul PKWU Pengolahan 3.11 kelas X unduh disini

Terima kasih, semoga bermanfaat.


Friday, 8 July 2022

Modul Kerajinan Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMA/MA

     


   Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X  terbagi kedalam empat aspek yaitu aspek budidaya, aspek kerajinan, aspek pengolahan, dan aspek rekayasa

    Untuk lebih memahami materi Prakarya dan Kewirausahaan, ada modul yang secara lengkap dibuat sesuai dengan materi yang dibutuhkan.

    Modul berikut merupakan modul Prakarya dan Kewirausahaan kelas X Kerajinan yang diterbitkan oleh Kemendikbud sesuai dengan Kompetensi Dasar kurikulum 2013.

    Bagi yang membutuhkan modulnya silahkan download :

1. Modul PKWU Kerajinan kelas X 3.1 download disini

2. Modul PKWU Kerajinan kelas X 3.2 download disini

3. Modul PKWU Kerajinan kelas X 3.3 download disini

4. Modul PKWU Kerajinan kelas X 3.4 download disini

5. Modul PKWU Kerajinan kelas X 3.5 download disini

6. Modul PKWU Kerajinan kelas X 3.6 download disini

7. Modul PKWU Kerajinan kelas X 3.7 download disini

8. Modul PKWU Kerajinan kelas X 3.8 download disini

9. Modul PKWU Kerajinan kelas X 3.9 download disini

10. Modul PKWU Kerajinan kelas X 3.10 download disini

11. Modul PKWU Kerajinan kelas X 3.11 download disini


Terima kasih, semoga bermanfaat...

Wednesday, 6 July 2022

KMA NOMOR 347 TAHUN 2022 TENTANG PEDOMAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 mengamanatkan bahwa Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Pendidikan diselenggarakan dengan prinsip memberi keteladanan, membangun motivasi, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam pembelajaran.       

Diberlakukannya Keputusan Menteri Agama Nomor 792 Tahun 2018 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Raudhatul Athfal, Keputusan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Pada Madrasah, dan Keputusan Menteri Agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah, memberikan ruang pada madrasah untuk melakukan kreasi dan inovasi dalam pengelolaan pendidikan dan pembelajaran.         

Sejalan dengan hal tersebut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah meluncurkan Kurikulum Merdeka yang akan diberlakukan mulai tahun pelajaran 2022/2023. Konsep dari kurikulum merdeka antara lain adanya penyederhanaan kurikulum, memberi ruang kreasi dan fleksibilitas satuan pendidikan dalam pengelolaan pembelajaran.

Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran abad-21 serta perkembangan dunia yang sangat dinamis dan tidak menentu, maka diperlukan pola baru dalam pengelolaan pendidikan dan pembelajaran pada madrasah. Madrasah harus senantiasa melakukan perubahan dan perbaikan berkelanjutan, berani melakukan inovasi atau terobosan baru, serta memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal untuk meningkatkan mutu layanan kepada seluruh warga madrasah. Madrasah harus memiliki otonomi dalam mengelola pendidikan dan kemandirian dalam berkreasi, berinovasi, menciptakan layanan yang humanis, ramah, serta adaptif dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu Kementerian Agama RI senantiasa mendorong dan memberi ruang yang seluas-luasnya kepada madrasah dalam mengembangkan kurikulum operasional pada tingkat satuan pendidikan, sesuai potensi dan kekhasan madrasah. 

Bagi anda yang membutuhkan KMA No. 347 Tahun 2022 tentang pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah  bisa membacanya di bawah ini :


Terima kasih, semoga bermanfaat.

Monday, 20 June 2022

OSIM MAN KOTA CIMAHI GELAR CLASSMEET 2022

 


Sumber : IG ManKoci Jaya @mankotacimahi_official)

Organisasi Siswa Madrasah (OSIM) MAN Kota Cimahi menggelar kegiatan perlombaan antar kelas yang biasa disebut Classmeet.

Adapun perlombaan yang akan dilaksanakan mulai dari tanggal 20 – 23 Juni 2022 ini adalah tarik tambang, futsal, tenis meja dan aneka game.


Sumber : Dokumen Pribadi


Classmeet ini diikuti oleh 14 rombongan belajar dari kelas X sampai XI dengan tema "Berkompetisi dengan hati" sehingga bisa meraih “Kanigara Acalapati” artinya mahkota yang paling tinggi.

Kegiatan perlombaan antar kelas ini diharapkan dapat menumbuhkan sportivitas dan solidaritas yang tinggi antar siswa, sehingga mereka dapat bersaing untuk memenangkan mahkota tertinggi (juara terbaik).