 |
| www.topkeren.com |
Anda sering menggunakan
kemeja? Sudah tahu asal usul kemeja belum?
Saya juga penasaran
memangnya kemeja ada asal usulnya ya?
Cari tahu yuk!
Kemeja biasanya dipakai
oleh para laki-laki yang memiliki ciri khas dibagian kerahnya menggunakan kancing
depan. Kemeja ada yang berlengan panjang atau pendek. Bentuk kemeja hampir sama
dengan jenis baju pada umumnya yaitu menutupi bagian tubuh dari bahu sampai
panggul dilengkapi dengan kerah yang disebut dengan kerah kemeja.
Kemeja ini merupakan
salah satu kebutuhan pakaian yang bisa dipakai oleh berbagai kalangan. Baik itu
anak-anak sampai orang dewasa yang penggunaannya bisa untuk acara formal maupun non formal. Namun
seiring dengan perkembangan dunia mode, kemeja yang pada awalnya dinilai
pakaian resmi ternyata bisa dibuat dengan model yang memperlihatkan kesan tidak
resmi. Salah satu triknya yaitu dengan memadupadankan kemeja dengan jenis pakaian
lainnya.
Dalam Bahasa Portugis
kemeja disebut Camisa yaitu pakaian atas yang digunakan untuk pria. Pakaian ini
menutupi tangan, bahu, dada sampai ke daerah perut. Nama lainnya adalah kamisa,
yang masih dekat dengan bentuk aslinya; blus, dari bahasa Perancis, biasanya
dipakai oleh wanita dan hem dari bahasa Belanda demikian dilansir dari kolomsejarahdunia.blogspot.co.id
Awal tahun 1800-an bentuk
kerah besar dan kaku yang berbahaya dan tajam merupakan awal perubahan bentuk
kerah yang tren sampai saat ini. HG. Wells mengeluh sakit leher dan di bawah
telinganya ada bekas merah karena gesekan bagian kerah.
Dalam buku Men’s
Wardrobe seri Chic Simple disebutkan para bangsawan Eropa abad ke-17 kemeja
putih dikenal sebagai bajunya kaum bangsawan zaman dulu. Kemeja tersebut
dihiasi renda pada bagian dada dan lengan. Kemeja putih tersebut sering
digunakan dengan tuxedo yang merupakan busana dikalangan bangsawan Inggris.
Pria yang menggunakan
kemeja putih dianggap orang kaya karena sering mengganti kemejanya dengan
kemeja ptih yang lebih putih bersih lagi. Sampai akhir abad ke-19 kemeja dengan
warna putih dianggap paling mewah dan elegan tanpa menilai jenis bahannya.
Berikut ini ada beberapa
tips untuk menggunakan kemeja yang disesuaikan dengan kesempatan:
Kemeja Formal : Biasanya
terdiri dari 2 macam yaitu kemeja motif vertikal dan kemeja polos. Pilihan kemeja warna gelap memiliki kesan
yang formal.
Kemeja Casual : Kemeja ini dapat dipakai saat suasana tidak
terlalu formal atau terkesan santai. Biasanya warna yang cenderung sering
dipakai yaitu warna cerah seperti biru, hijau, merah. Motif yang dipilih bisa seperti kotak-kotak.
Saat ini batik bisa
dijadikan salah satu pilihan untuk membuat kemeja. Selain bisa memberikan kesan
resmi dan santai, batik ini merupakan ciri khas dari budaya Indonesia.
Demikian sekilas tentang
asal usul kemeja.
